Deretan Suku yang Mendiami Kepulauan Maluku, Maluku Merupakan Provinsi Yang Meliputi Kepulauan Wilayah Maluku Bagian Selatan. Sementara Provinsi Maluku Utara Berada Di Wilayah Kepulauan Maluku Bagian Utara. Dulu Sebelum Di Mekarkan Menjadi 2 Provinisi, Kedu Wilayah Ini Merupakan Satu Otonom Yakni Provinsi Maluku.
Maluku Terkenal Karena Memiliki Banyak Pemandangan Alam Yang Sangat Indah Dan Masih Terjaga Hingga Sekarang. Selain itu masyarakat Maluku juga hidup menyatu dengan alam dan masih kokoh menjaga adat istiadat suku-sukunya.
Beberapa Deretan Suku Mendiami Kepulauan Maluku
1. Suku Ambon
2. Suku Kei
Suku Kei menamai dirinya sebagai Evav. Mayoritas agama yang dipelukn masyarakat di sini adalah Islam dan Kristen. Meskipun begitu, masih ada yang menganut kepercayaan kekuatan ghaib dan roh. Mereka masih berkeyakinan bahwa roh mampu mendatangka kebahagiaan serta kesuksesan. Setelah masyarakat melakukan upacara kecil, kemudian akan lanjut dengan upacara besar.
Tujuannya agar negeri ini bersih secara menyeluruh. Sementara untuk garis keturunan, garis keturunan yang dianut oleh Suku Kei adalah Partilineal. Kemudian azas hubungan kekerabatan yang dianutnya adalah azas primogenitur yang mengutamakan hak anak sulung maupun golongan senior yang harus diprioritaskan.
3. Suku Noaulu
Suku di Maluku yang ketiga adalah Suku Nuaulu yang berada di bagian selatan tengah dari Pulau Seram. Ada juga yang menyebutnya sebagai suku Noaulu. Kata ‘Noa’ memiliki arti sungai dan kata ‘Ulu’ memiliki arti hulu. Itu artinya, Suku Nuaulu merupakan masyrakat yang tinggal di hulu sungai Noa.
Suku ini masih menganut agama nenek moyang yang bernama agama Nurus atau Noaulu. Mereka menyebut sesembahan atau Tuhan mereka dengan nama Upuku Anahatana. Di dalam menjalankan kepercayaannya, suku ini tidak berhubungan dengan Tuhan secara langsung, melainkan hanya melalui perantara.
Ritual-ritual pun masih tetap dilakukan di sini seperti pinamou dan pataheri. Pataheri merupkan ritual bagi laki-laki yang sudah di anggap dewasa. Sementara untuk pinamou merupakan ritual menuju masa dewasa baik laki-laki maupun perempuan.
4. Suku Tobelo
5. Suku Ternate
6. Suku Tidore
Suku Tidore memiliki ras asli bernama Melanesia yang pada masa penjajahan Belanda, Tidore merupakan daerah kesultanan. Bertempat di Provinsi Maluku Utara yang mana mayoritas mata pencaharian masyarakat di sini adalah sebagai nelayan.
Di karenakan dulunya merupaka daerah kesultanan, maka tidak heran jika masyarakat di sini banyak yang menganut agama islam serta banyak masjid serta surau berdiri di sini. Rumah adat Tidore bernama fola sowohi yang atapnya terbuat dari rumbia.
7. Suku Tanimbar
Suku Tanimbar Adalah Sekelompok Etnis Atau Masyarakat Asal Indonesia Yang Mendiami Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku Yang Berasal Dari Campuran Austronesia-Papua. Kata ”Tanimbar” Berasal Dari Kata Tanempar Dalam Bahasa Yamdena Timur.
Masyarakat Tanimbar Mayoritas Memeluk Agama Katolik. Setiap Mantra Yang Di ucap Dalam Upacara Atau Ritual Adat Selalu Di akhiri Dengan Doa Agama Katolik. Di Bukit Tertinggi Di Saumlaki, Dimana Kita Dapat Melihat Hampir Seluruh Pulau Yamdena, Terdapat Goa Maria Dan Patung Kristus Raja.
Itulah beberapa suku mendiami kepulauan maluku. Dimana, banyaknya suku ini menyadarkan kita semua bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, keberagaman, dan tentunya suku bangsa